Mengapa Belajar Algoritma dan
Pemrograman?
1.Untuk melatih logika berpikir
2.Untuk menulis kode dalam bahasa
yang dimengerti komputer
3.Untuk dasar matakuliah lain di
Teknik Informatika
4.Menulis simbol simbol yang
difahami bersama secara internasional
Algoritma
Asal kata Algoritma
berasal
dari
nama
seorang
ilmuan
Persian yang bernama Abu Ja’far Mohammed lbn
Musa al-Khowarizmi,
yang menulis
kitab
al jabr
w’al-muqabala
(rules of restoration and reduction).
Algorithmi de numero
Indorum.
istilah
yang merujuk
kepada
aturan-aturan
aritmetis
untuk
menyelesaikan
persoalan
dengan
menggunakan
bilangan
numerik
arab.
Pada abad ke-18, istilah
ini
berkembang
menjadi
algoritma,
yang mencakup
semua
prosedur
atau
urutan
langkah
yang jelas
dan
diperlukan
untuk
menyelesaikan
suatu
permasalahan.
Definisi Algoritma
1.Urutan
langkah
logis
tertentu
untuk
memecahkan
suatu
masalah
( Microsoft Press Computer and Internet Dictionary 1997,1998).
2.Alur pemikiran
dalam
menyelesaikan
suatu
pekerjaan
yang dituangkan
secara
tertulis.
(Dari Algoritma
dan
Struktur
Data dengan
C, C++, dan
Java oleh
Moh
Sjukani).
3.Kumpulan perintah
untuk
menyelesaikan
suatu
masalah
(Wikipedia).
>Dari tiga definisi
di atas
dapat
disimpulkan
bahwa:
1.Algoritma
harus
mengikuti
suatu
urutan
aturan
tertentu
dan
tidak
boleh
melompat-lompat.
2.Algoritma
seseorang
dengan
yang lain dapat
berbeda-beda
karena
mempunyai
alur
pikir
yang berbeda-beda
pula.
3.Algoritma
dapat
berupa
kalimat,
gambar
atau
tabel
tertentu.
Contoh urutan:
Definisi Struktur Data
Struktur data adalah
sebuah
skema
organisasi,
seperti
struktur
dan
array, yang diterapkan pada
data sehingga
data dapat
diinterprestasikan
dan operasi-operasi
spesifik
dapat dilaksanakan pada data tersebut.
Wikipedia: struktur
data adalah
cara
penyimpanan,
penyusunan
dan
pengaturan
data di dalam
media penyimpanan
komputer
sehingga
data tersebut
dapat
digunakan
secara
efisien.
Bahasa Pemrograman
Merupakan
bahasa
yang digunakan
untuk
menulis
instruksi
yang dimengerti
oleh
komputer.
Bahasa pemrograman
Ã
program komputer.
Jenis bahasa
pemrograman:
1.Bahasa Mesin:
tersusun
dari
kode
biner
(1 dan
0)
2.Low Level: misal
bahasa
rakitan/Assembly. contoh
sintaks:
ADD R1, R2
3.High Level: misal:
Pascal, C/C++, Java, Basic, dsb. contoh
sintaks:
writeln(“saya”); -
dalam
Pascal
printf(“saya”); -
dalam
C.
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
1.Disebut
juga
sebagai
the
3rd Generation Programming Language
2.Dibandingkan
dengan
bahasa
mesin
dan
assembly,
bahasa
tingkat
tinggi
ini
lebih
mudah
dipelajari
karena
lebih
dekat
dengan
bahasa
manusia.
3.Memberi
banyak
fasilitas
kemudahan
dalam
pembuatan
program, mis.:
variabel,
tipe
data, konstanta,
struktur
kontrol,
loop, fungsi,
prosedur,
dll.
4.Contoh
pemograman
bahasa
tingkat
tinggi,
yaitu:
Pascal, Basic, C, C++, Java
(+)
: Mudah
dipelajari,
mendekati
permasalahan
yang akan
dipecahkan,
kode
program pendek
(-)
: Eksekusi
lambat
Compiler
1.Supaya perintah dalam bahasa pemrograman yang digunakan (Assembly maupun bahasa tingkat tinggi) dapat dipahami oleh komputer dan dapat dijalankan oleh microprosessor, maka perintah-perintah tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke bahasa mesin > proses kompilasi
(compiling).
2.Program atau software yang digunakan untuk
proses kompilasi disebut compiler.
3.Untuk bahasa pemrograman Pascal, compiler yang bisa digunakan adalah Turbo
Pascal dan Free
Pascal, untuk bahasa C
compiler yang bisa digunakan adalah Turbo
C++ 4.5, Microsoft Visual C++ dan
Codeblocks
(freeware).
Share this